About

Email : Kritik dan Sarannya ditunggu d.haryanto88@gmail.com

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 26 Maret 2015

Warga Desak Pemda Kota Lebak Relokasi Korban Longsor

LEBAK - Longsor terjadi di kampung Sinar Galih Desa Cirompang yang mengakibatkan robohnya 9 rumah warga dan 24 rumah lainnya terancam amblas, pukul 04.30 WIB pada sabtu (03/01) lalu. 
BCC (Banten Creatif Comunity) adakan inspeksi darurat ke kampung Sinar Galih desa Cirompang Kab. Lebak ditemani Pjs Kepala Desa dan Tokoh adat Kesepuhan Banten kidul. Program yang di bawa BCC yaitu penanaman seribu bambu dan sekaligus merenovasi ulang bangunan yg rusak akibat longsor, yang mereka sebut eco house.

"Kami akan membantu warga desa Cirompang dengan konsep eco house, dan kami berharap pemerintah juga ikut gotong royong membantu desa tersebut." ungkap Usep Mujani Presiden BCC.
Pjs Kepala Desa Aefudin, meminta kepada Pemda dan Pemprov untuk segera merelokasi tanah longsor tersebut.

"Warga harus segera direlokasi." Kami minta Pemerintah Kabupaten dan Provinsi dapat memberikan bantuan", ujar Aefudin.

Ia meminta agar pemerintah baik Kabupaten Lebak maupun provinsi untuk segera memberikan lahan untuk relokasi puluhan warga yang tinggal di Kampung Sinar Galih, mengingat hal ini yang paling penting karena tanah yang didiami warga terus bergerak.

Sebelumnya, pada tahun 2013 juga terjadi longsor di Kampung Pasir Buluh yang mengkibatkan 17 rumah warga roboh, akibatnya satu kampung direlokasi dengan cara swadaya, karena tidak ada bantuan pemerintah baik kabupaten maupun provinsi.

"Dari 7.324 Ha luasnya pemukiman di Desa Cirompang terdapat 30 persen lahan yang rawan longsor, tersebar di Kampung Sinar Galih, Kampung Cibama Pasir, Kampung Cirompang, Kampung Pasir Buluh dan Kampung Babakan Girang." Ungkap Aefudin.

Dengan adanya BCC ini warga desa Cirompang sangat antusias dan senang dengan kedatangannya. Seperti yang di ungkapkan Aefudin, kepada redaksi detakbanten.com.

"Kami antusias dengan program penanaman dan pemberdayaan bambu yang dilakukan rekan-rekan BCC, kami setuju untuk dijadikan program desa. Harapan masyarakat agar desa Cirompang menjadi desa mandiri memiliki kesamaan visi dengan konsep eco village yang digagas BCC", pungkas Aefuddin.